BREAKING

Thursday, 13 November 2014

Kuingi Semua Orang Tau

Oleh : Khairil OPS

Ku Berjumpa dengan Rindu
dalam suasana riuh dan berdebu diruang hampa tak menentu.
Ketika semua telah berlalu ia terkejut menatapku
ia seperti tersipu
ia tersenyum malu
dalam alur detik sang waktu


waktu rindu
waktu pilu
pendam rindu
pendam pilu

Rindu dalam rona merah jambu,melempar senyum tak tak tau
dia bertanya padaku "mengapa tak kau selimuti dirimu dengan pasrah"
"aku tak tau jawabku"
Rasanya ini tak semudah yang kau bilang,karena aku masih sayang.



Monday, 10 November 2014

Mereka Takkan Pernah Tahu

Oleh : Khairil OPS
Inilah …
Perasaan yang tak mungkin mereka rasakan
Perhatian yang tak bisa mereka goyahkan
Perhiasan yang tak pernah mereka dapatkan
Kebahagiaan yang tak akan mereka berikan

Tentang Kesunyian Jiwa

Oleh : Khairil OPS

Kala malam semakin larut
Aku terpaku di dalam kesunyian
Terdiam menatap ilusi kesendirian
Diriku seakan terbiar dalam kehampaan

Terbanglah Roh Ku

Oleh : Khairil OPS
Aku ingin menerbangkn rohku
Bukan untuk mati atau lainnya
Hanya untuk meditasi dan
Menghadirkan aku didepanmu

Kepada Kau yang Tersayang

Oleh : Khairil OPS
Cerita terpatri sayap kanan atau sayap kiri...
Namun sejatinya kita tetap disisi...
Ada makna yang hilang, ada rasa yang terbuang...

Mencoba mencari remah-remah bahagia diri...
Memaknai arti hidup dari Illahi...
Sejak datang nanti pergi dan menghilang...

Monday, 13 October 2014

Tak Ada Yang Sejati Pada diri

Oleh : Khairil OPS
Cerita terpatri sayap kanan atau sayap kiri...
Namun sejatinya kita tetap disisi...
Ada makna yang hilang, ada rasa yang terbuang...

Mencoba mencari remah-remah bahagia diri...
Memaknai arti hidup dari Illahi...
Sejak datang nanti pergi dan menghilang...

Selalu Kulukis Engkau Dalam Tidurku


Oleh : Khairil OPS
Selalu kulukis engkau dalam tidurku
Lewat beragam bunga tidur yang selalu menemaniku
Lewat semua kisah tentangmu, Lewat semua mata hatiku
Tanpa peduli kata hatiku yang selalu merindu dirimu
 
Ada denting nada luka sebuah simponi
melarut aku dalam dawai lagu indah mu
Yang mengalun sepi di relung hati
bila indahmu hadir menggoda kalbu nan membiru

Bidadari kecilku telah pergi


Yuliani

Anakku,..
Aku ikhlas menjalani takdir yang telah Allah gariskan untukku,
untukmu dan untuk melepas kepergianmu.
Mungkin ini memang yang terbaik buatmu.
Memilikimu, merawatmu, membesarkanmu
adalah kenangan terindah yang telah Allah berikan kepadaku,
SubhanAllah,Alhamdulillah….

Sunday, 12 October 2014

PAHLAWAN TAK DIKENAL

Oleh: Toto Sudarto Bachtiar

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

B.J. Habibie untuk Ainun


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.... 
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya...
dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, 
aku sangat tahu itu.

Teruntuk Istriku yang Setia


Malam yang dingin ruap harum secangkir kopi
Sambil Menatap Padamu Negeri.
demikianlah sayangku kumaknai bahagia
begitu sederhana tercipta setiap saat bersama
bukan hanya dalam benak mimpi kita
walau kadang lampu sedang tak setia

Ku Kirim Rindu Dari Kejauhan


Ketika kau berdendang sebuah bintang
bagai titik terang diujung malam
Derai lari waktu menderu mendentam
Mengingat sebuah kisah indah gemilang menerang

Jika Nanti Bidadari Pergi dan Melupa

Oleh : Khairil OPS

Kutuliskan untukmu sebait puisi tentang kita
Tentang rasa yang tak pernah kumengerti akhirnya
Tentang cinta yang lahirkan makna di setiap kisah
Tentang dirimu yang terus mengendap dalam jiwa terindah
 
Copyright © 2013 PENYAIR MALAM
Design by FBTemplates | BTT