Ketika kau berdendang sebuah bintang
bagai titik terang diujung malam
Derai lari waktu menderu mendentam
Mengingat sebuah kisah indah gemilang menerang
Kukirimkan sebuah rindu dari kejauhan
Bersurat cinta dan sebuah nada keinginan
Dalam tatap mata mata yang sembab
Berlari dan kehilangan sebuah harap
Awal pagi itu adalah terakhir kutatap
Sebuah mata indah yang begitu berharap
Semua kan hilang bagai kenanganan
pada bahtera sebuah kehilangan
Biar ku kayuh sampan tak berlabuh
Mengikuti riak sungai yang membiru
Sekulum senyum remuk dari hati yang syahdu
Merelekan semua menjadi sebuah kisah bisu,
Semoga Pergimu menjadikan rinduku mengharu biru,
Semoga rasa dan hati kita tetap menyatu,
biarlah kerinduan ini kunikmati setiap waktu
kan kujadikan seni indah menjelang tidurku,
hingga kita bertemu dan menyatu....
Post a Comment